Jason dan Julia, sepasang kembar anak dari pasangan Covenant pindah dari kota besar ke daerah pesisir pantai Kilmore Cove. Rumah Argo Manor yang mereka tinggali melengkapi keunikan dari kota Kilmore Cove. Rumah yang bertengger di tebing tinggi menghadap laut, deretan pepohonan diselingi bunga beraneka warna, terkesan sangat eksotis. Bagian dalamnya lain lagi, vas dari Mesir, meja dari Venesia, permadani Persia yang entah bagaimana terlihat serasi dan memberi karakter yang kuat di Argo Manor.

Jason dan Julia adalah sepasang anak kembar beda karakter yang senantiasa bertengkar namun senantiasa melengkapi satu dengan yang lain. Jason penuh dengan keingintahuan dan hidup dalam dunianya sendiri, sedangkan Julia blak-blakan dan sistematis. Ditambah dengan Rick teman baru mereka di Kilmore Cove, ketiga anak tersebut bertekad menggali misteri Argo Manor! Bunyi jejak langkah kaki yang didengar Jason semakin membenarkan pikirannya bahwa Ulysses Moore pemilik Argo Manor sebelumnya yang telah meninggal lama masih hidup dan meninggalkan jejak yang membantu mereka untuk mengetahui rahasia pintu waktu yang ada di sana.
Perkamen kertas kuno dengan huruf Mesir kuno, pintu kayu misterius yang penuh dengan tanda-tanda pernah dibuka dengan paksa, teka-teki pantun adalah pr Julia-Jason-Rick selanjutnya. Satu pemecahan teka-teki, mengarah ke teka-teki selanjutnya membuat saya menyelesaikan seri pertama Ulysses Moore hanya dalam waktu beberapa jam saja. Sang pengarang sukses membuat pembaca masuk dalam alur misteri yang sudah terasa sejak awal. Mau tak mau saya dibuat penasaran Ulysses Moore yang fotonya tidak ada di mana-mana apakah benar-benar masih hidup dan menghantui keluarga Covenant? Ada rahasia apa di balik semua ini? Silahkan baca sendiri dan bisa dipastikan anda akan ikut berpetualang 🙂
Perpaduan anak kecil yang penuh rasa ingin tahu, rahasia pantun, Mesir kuno membuat saya penasaran mati-matian dengan buku ini, terlebih lagi dengan sampulnya yang Hard Cover dan ilustrasi yang ada di setiap bab membuat seri Ulysses Moore pantas untuk dikoleksi. Sayangnya buku ini cukup susah didapatkan di Bali. Untungnya dapat pinjeman dari Echa dan sang penerjemah favorit saya mbak Uci 🙂 Sampai hari ini sudah 4 buku yang diterbitkan penerbit Erlangga, masih ada 5 buku lagi sepertinya :p
Detail buku.
Judul : Pintu Waktu
Pengarang : Pierdomenico Baccalario
Halaman : 222
4 bintang dari saya 🙂
Entah udah berapa tahun buku ini bertengger di wishlist. 😦
Nggak tahu kenapa setiap ngeliat di toko buku, nggak ada keinginan untuk ngebawa pulang. Padahal dah tahu dari Kobo kalau buku ini cerita dan ilustrasinya keren.
Kayaknya bakal nunggu dihadiahin aja deh
hahaha
Iya sama Al, makanya pas dapet pinjeman 1-4 seneng banget, plus ceritanya memang bagus! tapi lanjutannya itu lho g tau kapan, hadaww
Entah sudah berapa tahun yg lalu setiap melihat buku ini bertengger di rak toko2 buku aku pingin membelinya krn melihat pesona covernya yg keren, tapi maju mundur karena belum tahu apakah ceritanya bagus or tidak.
Thx buat reviewnya, sepertinya memang layak dikoleksi.
Iya om, sama!Rata-rata semua sama ya? Penasaran dengan buku ini, tapi covernya memang asik dan layak untuk dikoleksi kok 🙂
aku pernah buka2 sebentar buku ini, emang bener2 mengundang sih, ilustrasinya di halaman pertama aja udah kayaknya bilang “WELCOME”banget. hehehe, cuman sampe sekarang belom sempet baca …
ceritain lebih dong pendapatmu sama buku ini 🙂
@ally
siapa tau Mia pas ke makassar bawain buku ini as ur birthday present.. :p heheheheh
Pendapat lebih? Umm apa ya Ana, nyesel ga beli! haha, skrg nanggung udah sampai 4 dan masih ada lanjutannya 5 lagi nih..
y nih , maaf manggil spa mba atau bu ? ku sih cuman sampai 4 jah yg sang penjaga batu ny belum hihihihi 😦
Waaah..aku juga suka buku ini. lagi (rencana) mau baca buku ke-2nya, tapi selalu keduluan buku2 lain (penyakit lama). Mau koleksi harus tarik napas dulu, kalo gak salah harganya 70.000-an, dan bersambung terus lagi… *nangis*
Iya mbak,harganya bikin nangis darah. 69rb tepatnya :p Ayo ayo baca, nanti kira reviewnya bareng hihihi, masih ngutang 2 review nih, hehehe
baca komen dari atas sampe kebawah..ngikik…ternyata aku ada temennya..huahahaha..
dari reviewmu wae wes terasa serunya..tp sama lima sekawan gmn mi? seru mana? (lima sekawan itu pembanding forever dah)… ;p
tp kok panjang ya 9 buku?tebel2 soalnya.hihi..klo 5 sekawan kan tipis2 ;p
beli online aja mi..kali2 vixxio bisa datengin murah? ;p atau di bukabuku.com kalo kesulitan dapet..
Lima sekawan juara banget pas jamanku SD. Tapi karena ini lebih bersambung ya sampai 9 jadi ketegangannya lebih berasa dan penasarannya itu lho. Apa tujuan Ulysses dan masih banyak rahasia yang belum terungkap sampai buku 3 yang aku baca.
Aduh cari Ulysses Moore kemana-mana gak ketemu juga!
ini kisah nyata gak sih???
buku aslinya ada 12, dan harganya bukan 69rb, tapi bervariasi 🙂
di mana sih tempat ny beli buku ulysses moore sebenarny ilustrasi ny bagus ihihihih
aku juga baru punya 5 buku ;'( seru ceritanya kepo sama buku ke-6 nya’-‘
Nih buku udah sampe seri ke 6 gan,seri ke 6 titlenya penjaga batu..gw udah baca n buku ini sumpeh keren banget..wajib dikolesksi n yakin deh lu pada gak bakan nyesal.
Misi Min,
Yang minat buku bekas Ulysses Moore: Pintu Waktu, silahkan kunjungi link ini untuk info detailnya: http://www.aksiku.com/2014/08/ulysses-moore-pintu-waktu.html
Trims Min.