2013 · ebook · love love love · New Adult

[Review] On Dublin Street – Samantha Young

Haduh, Januari belum lewat, resolusi rajin ngeblog sudah menguap entah ke mana *pentung*.

Mumpung malam ini mata masih cling, marii kita bahas buku dewasa saja yuk #eh.

Sekilas apdet saat browsing Goodreads, akhir-akhir ini banyak buku dengan cover yang *ehem* sedap dipandang mata. Sepasang remaja berpelukan, pangku-pangkuan dan berpegangan tangan. Fenomena genre baru yang sering disebut sebagai new adult.

Sedikit saya tambahkan sedikit fenomena new adult yang saya ambil dari new york times : The earlier versions of the books followed young-adult conventions and went to the edge of describing sex, and no further. The new uncut versions, labeled appropriate only for ages 17 and up, are explicit about sexual activity — with exclamations of rapture and all.

Penasaran? Hayuk dibahas lebih lanjut buku yang saya lalap habis dalam 2 hari kemarin.

On Dublin Street
On Dublin Street

Sinopsis On Dublin Street dari Goodreads :

Jocelyn Butler has been hiding from her past for years. But all her secrets are about to be laid bare…

Four years ago, Jocelyn left her tragic past behind in the States and started over in Scotland, burying her grief, ignoring her demons, and forging ahead without attachments. Her solitary life is working well—until she moves into a new apartment on Dublin Street where she meets a man who shakes her carefully guarded world to its core.

Braden Carmichael is used to getting what he wants, and he’s determined to get Jocelyn into his bed. Knowing how skittish she is about entering a relationship, Braden proposes an arrangement that will satisfy their intense attraction without any strings attached.

But after an intrigued Jocelyn accepts, she realizes that Braden won’t be satisfied with just mind-blowing passion. The stubborn Scotsman is intent on truly knowing her… down to the very soul.

Gadis remaja bermasalah? Checked.

Laki-laki dengan potongan jas mahal warna silver- GREY? Checked.

Perjanjian friends with benefit aka fuck buddy? Checked.

BDSM? Tet tot, anda kurang beruntung.

Berkisah tentang Joss yang kehilangan orang tuanya secara tragis diikuti dengan perpisahannya dengan sahabat karib yang lumayan menyesakkan, membuat nona satu ini tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. Lebih baik hubungan yang sedang-sedang saja *nyanyidangdut*.

Jadiii ketika kakak teman seapartemennya yang ganteng bin berduit bernama Braden yang sebelumnya sudah pernah secara tidak sengaja memergoki Joss keluar dari kamar mandi itu mengajaknya melakukan hubungan yang sama-sama enak #eh, Joss pun mengiyakan.

Dimulailah ‘pergulatan’ mereka berdua sampai akhirnya Joss ketakutan sendiri karena jauh di dasar hatinya ia sudah kepincut dengan Braden. Ditambah sedikit intrik sana sini, rekan sekerja Joss yang genit dan sesuatu menimpa Ellie, adik Braden, buku pertama seri On Dublin Street ternyata mendapat respon positif dari pembaca. Ratingnya hampir 4,5.

Oh well, cukup bintang 3 dari saya.

1. Hubungan tarik ulur Joss – Braden antara penasaran tapi juga menyebalkan. Joss seharusnya bisa bersikap lebih dewasa menyikapi hubungan asmara mereka.

2. Ada apa dengan perempuan dengan pria-bossy-berduit-yang-seharusnya-ketimbang-makeout-mending-diporotin-berlian #laah. Ups, maksud saya sepertinya ada ketertarikan tersendiri dan sex appeal yang tinggi dari pria arogan dengan pembaca wanita jaman sekarang. Saya sih emoh banget diperlakukan seperti itu.

3. Tidak telalu banyak formula baru yang ditawarkan tapi untuk bacaan ringan pengisi malam yang sunyi sepi *dihbahasaku* On Dublin Street boleh juga dibaca. Not bad kok.

Cheers!

Detail :

On Dublin Street #1 – Samantha Young

Ebook. 398 pages.

 

 

8 thoughts on “[Review] On Dublin Street – Samantha Young

  1. Ini kayak buku harlequinn versi remaja ya, banyak kipas2nya dan pasti endingnya dua tokoh utama kita bersatu gitu ya? Cuma tokohnya masih istilahnya, pasca remaja… atau remaja lepas, eh?

Leave a reply to p3n1 Cancel reply