karya anak negeri

Kicau Kacau – Indra Herlambang

Buku yang lumayan menghebohkan di twitter bahkan sudah cetak ulang keenam kalinya kalau tidak salah. Warna covernya kinclong, kuning ngejreng!

Kicau Kacau
Kicau Kacau

Indra Herlambang yang saya kenal di tv adalah seorang laki-laki yang nyinyir pas banget dengan Cut Tary, saya paling demen nonton insert kalau mereka berdua yang jadi presenternya. Ternyata kepribadiannya tak jauh beda dengan tulisannya yang dikumpulkan menjadi buku Kicau Kacau. Blak-blakan, kadang terkesan bodor namun pintar juga merangkai kata. Bahkan selesai membaca Kicau Kacau saya merasa ‘dekat’ dengan Indra, bisa jadi karena tulisannya yang apa adanya, sosok Indra Herlambang terlihat sebagai manusia biasa yang sama seperti saya bukannya artis yang tak terjamah.

Kicau kacau terbagi menjadi 4 bagian berdasar tema, tentang gaya hidup, hubungan antar manusia, gemerlap ibukota dan terakhir mengenai keluarga. Saya paling suka bab pertama dan bab terakhir. Saya mengerti kenapa gaya hidup dijadikan bab pembuka karena tulisan Indra yang renyah dengan cepat membuat kita menyukai buku ini bahkan terkadang senyum-senyum sendiri saat membaca celotehannya yang cerdas. Bab berikutnya agak membosankan, dan bab terakhir tentu saja menjadi favorit saya. Ayah, ibu, keluarga jelas memiliki ikatan batin yang kuat dengan sang penulis sendiri sehingga saya sebagai pembaca turut merasakan hangatnya keluarga Indra Herlambang yang ternyata sangat ‘njawani’.

Tiap cerita diawali dengan potongan tweet Indra Herlambang, beberapa di antaranya yang menjadi favorit saya :

Age plus memories equals nonstop nostalgic rambling. 

Anger breeds more anger. Hate breeds more hate. It’s time to use contraception and stop the breeding. 

So in the spirit of today’s celebration: PMS is biology, not politics. Deal, women? *uhuk* tertohok :p

Dan yang terakhir : Aren’t we all trapped in our little ‘prisons’? Jobs, relationships, daily routines. If we can’t break free, it’s time to decorate them.

Nice job, mas Indra. Teruslah berkarya, saya menanti buku anda selanjtnya.

PS : Kicau Kacau membuat saya kangen curhat di blog pribadi yang sudah tak tersentuh berbulan-bulan 🙂

9 thoughts on “Kicau Kacau – Indra Herlambang

  1. sejenis buku yang “lewat” kemudian, satu tahun lagi hilang. gitu ngga ya kira2 buku ini? kalo covernya, aku suka posenya si indra tuh. lucu aneh, tapi jadi pengen praktekkin. #langsungpraktik :p

    1. Iya sama kaya Raditya Dika,Esi. Kumpulan cerita atau bisa jadi kumpulan blog juga kaya punya Margarita siapa gitu lupa :p
      Lumayan kok bukunya, cuma rada mahal menurutku hehe

  2. pengen euy buku ini. tapi kok mahal yaa? hiks. nunggu diskonan 30% gramedia aja deh hihihi. btw Indra juga nulis cerpen di dari datuk ke sakura emas, bagus deh. lucu tapi mistis. i think he’s a good writer =)

Leave a reply to Althesia Cancel reply